Apple M1, Chip terbaru dari Apple Review

Apple M1, Chip terbaru dari Apple Review

Dirilisnya Macbook Air, Macbook Pro serta Mac Mini yang terbaru merupakan pertamakalinya Apple menggunakan Chip meereka sendiri yaitu M1. Daripada procesor atau CPU,M1 lebih tepaat untuk disebut sebagai SoC atau System On Chip,sama seperti Exynos, Snapdragon atau Qualcomm yang dijumpai di ponsel.

Spesifikasi :

Untuk spesifikasinya,Apple M1 dibuat dengan proses fabrikasi 5nm ini dibekali dengan 8 core CPU yang terbagi menjadi empat core berkinerja tinggi, dan empat core hemat daya. Pengolah grafisnya memiliki 7 atau 8 core, sementara kapasitas DRAM yang tertanam adalah 16 GB. M1 bukan hanya berisi prosesor utama (CPU), melainkan juga komponen-komponen lain seperti prosesor grafis (GPU), prosesor AI (neural engine), prosesor audio, hingga DRAM yang dulu ditempatkan secara terpisah di MacBook

 

Kelebihan :

Lebih cepat dan lebih hemat

Apple M1 chip diklaim 3,5x lebih cepat dari chip intel saat ini serta kinerja pengolahan grafisnya 5x lebih kencang. Apple juga mengklaim bahwa konsumsi daya perangkat yang berbasis M1 ini lebih rendah sehingga pemakaian baterai lebih irit.

Baterai bertahan 2x lebih lama

Karena konsumsi bateri lebih irit,maka daya tahan baterai menjadi 2x lipat lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya, hingga mencapai 20 jam pemutaran video atau 17 jam apabila terhubung internet.

 

Kekurangan :

Tidak bisa upgrade RAM

Kekurangan dari Apple M1 ini adalah RAM tidak bisa ditambah karena menyatu dalam kemasan SoC yang berukuran 16GB. Pengguna yang membutuhkan RAM besar lebih disarankan untuk memilih Mac berbasis Intel. Chip M1 yang mengotaki MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini baru terkesan sebagai Soc yang sama. Perbedaannya mungkin hanya ada di alokasi daya untuk SoC, serta pendinginannya yang akan mempengaruhi kinerja secara langsung.

Nah,demikian ulasan singkat yang bisa saya berikan,semoga ulasan ini bermanfaat buat kalian dan terimakasih sudah berkunjung.